SMK Negeri 4 Pekanbaru

Loading

Mengenal Lebih Jauh Tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi di Indonesia

Mengenal Lebih Jauh Tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi di Indonesia


Kurikulum berbasis kompetensi telah menjadi sorotan utama dalam dunia pendidikan di Indonesia. Namun, masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami konsep ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal lebih jauh tentang kurikulum berbasis kompetensi di Indonesia.

Menurut Ani Cahyani, seorang pakar pendidikan dari Universitas Negeri Surabaya, kurikulum berbasis kompetensi adalah pendekatan pembelajaran yang fokus pada pengembangan kemampuan dan keterampilan siswa sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Dalam kurikulum ini, siswa diajarkan untuk mampu mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapatkan dalam situasi nyata.

Salah satu contoh implementasi kurikulum berbasis kompetensi di Indonesia adalah Kurikulum 2013. Dalam kurikulum ini, siswa tidak hanya diajarkan materi pelajaran, tetapi juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan berbagai keterampilan, seperti keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.

Menurut Djoko Santoso, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, “Kurikulum berbasis kompetensi sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan di masa depan. Dengan kurikulum ini, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang mandiri dan mampu bersaing di era globalisasi.”

Namun, implementasi kurikulum berbasis kompetensi di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Beberapa guru dan orang tua merasa kesulitan dalam memahami konsep ini, sehingga diperlukan dukungan yang lebih besar dari pemerintah dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi kurikulum ini.

Dengan mengenal lebih jauh tentang kurikulum berbasis kompetensi di Indonesia, kita sebagai masyarakat dapat memberikan dukungan yang lebih besar dalam meningkatkan mutu pendidikan di Tanah Air. Sebagai kata-kata bijak dari Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, “Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karso, tut wuri handayani.” Artinya, sebagai pendidik, kita harus bisa memberikan contoh yang baik, membimbing dengan bijaksana, dan memberikan dorongan kepada siswa untuk selalu belajar dan berkembang.